Saat tahu begitu luasnya rahmat Allah, maka seharusnya kita lebih bersemangat lagi untuk menggapai keridhaan-Nya. Dan juga jangan sampai berputus asa dari rahmat-Nya. Sikap putus asa dari rahmat Allah inilah yang Allah sifatkan kepada orang-orang kafir dan orang-orang yang sesat, yang mana tidak selayaknya orang beriman memiliki sifat tersebut. Artinya, “Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang yang sesat.” (QS Al-Hijr [15]: 56). Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah Itulah pentingnya bagi kita semua untuk tidak pernah putus asa dari rahmat dan ampunan-Nya. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah hanyalah orang-orang kafir,” (QS. Yusuf [12]: 87). Secara definitif, Fakhruddin HS dalam Ensiklopedia Al-Quran (1992) menuliskan bahwa putus asa mengandung pengertian hilangnya harapan. Hal itu disebabkan tenaga, pengharapan, dan kemampuan seseorang menjadi lemah, serta tidak ada lagi kemauan 14.Bertaubat, menyesal dan janji tidak akan mengulang suatu perbuatan dosa. 15.Takut kepada Allah Swt. 16.Selalu mengharapkan rahmat Allah Swt. 17.Tidak berputus asa dari rahmat Allah Swt. 18.Syukur nikmat 19.Menunaikan amanah. 20.Sabar. 21.Tawadlu dan menghormati yang lebih tua. 22.Kasih sayang termasuk mencintai anak-anak kecil Foto: pixabay. Pada dasarnya, keutamaan sabar tidak hanya sebatas pada perintah agama yang akan diganjar pahala. Namun, ada banyak keistimewaan dan kemuliaan di dalamnya. Sabar itu tidak ada batasnya. Mereka yang mengatakan sabar ada batasnya, secara tidak langsung berputus asa dari pertolongan Allah SWT. ADVERTISEMENT. “Katakanlah (Ya Muhammad):”Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS. Az-Zumar: 53) 2. Lelaki itu menjawab : " Aku takut (khauf) dan aku berharap (rajak) ". Maka Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya : "Tidak berhimpun di hati seorang hamba seperti keadaan ini, melainkan Allah azza wajalla akan memberikan apa yang diharapkannya, dan memeliharanya dari apa yang ditakutkan." (Hadis riwayat At-Tirmizi) 0BYNW.

tidak berputus asa dari rahmat allah